Rabu, 25 Maret 2009

dalam keheningan kita akan melihat Tuhan dengan lebih jelas


Dia memanggilku ketika aku melintasi dunia dengan sayap2ku, mengedari bumi, mendekap keindahannya seperti seorang kekasih... tak ingin melepasnya!!!

'Bukankah karena itu aku ada?" rengekku berlogika.
"Bukan..." ucapnya lembut... aku terpesona.
Dan... seluruh perhatianku yang terpecah kini bermuara pada mata teduhnya.
Lalu tiba2... seperti pusaran air raksasa, mata itu menarikku.
Mulanya berontak untuk kemudian pasrah, ketika dada ini mulai bergetar karena keindahan. Seluruh emosiku meluap...aku terpapar pada kecemerlangan...entah apa. Mata itu...aku seperti melihat seluruh keberadaanku, kehidupanku...mengejanya... satu persatu. Dan sesuatu tlah bergetar melingkupiku dengan intensitas yang tak kukenali... logika ini enggan membacanya.
"Disinilah seharusnya kau berada..." suara itu, sepertinya muncul dari dalam kepalaku. Mata teduh itu kini tak ada lagi. Aku sendiri...Sejenak aku merasakan keheningan yang tak terbayangkan...Keindahan itu membungkamku, aku tak ingin mengusiknya...ketika tiba2 seluruh keadaanku kembali lagi, aku segera bersujud dengan segenap batin dan jiwaku.

8 komentar:

  1. Hanya orang yang punya kesadaran akan jiwa yang tinggi bisa melihat diri.

    salam kenal...

    BalasHapus
  2. Tuhan sesungguhnya, bukan tuhan yang hanya sekedar pelengkap imajenasi kita tentunya.

    Salam,

    BalasHapus
  3. photonya itu siapa ya mas?

    BalasHapus
  4. @marianus : Seperti juga anda..lam kenal juga.
    @ipung senja: Ya..karena imajinasi adalah ciptaan kita..dan kita adalah ciptaan Tuhan.. alangkah rendahanya jika begitu.
    @jengsri : sawan sing ji, klik link-nya aja Jeng

    BalasHapus
  5. Foto Maharaj Baba Sawan Singh Ji, Jeng...

    BalasHapus
  6. Waduh..jenggotnya putihhhhhh sekali...siapa dia mas??

    BalasHapus